Mitos-Mitos Alumni dan Mahasiswa Psikolog, Anak Psikolog Can Relate

NOLMETER.COM - Banyak yang beranggapan psikolog dapat membaca pikiran seseorang.

Bahkan beberapa orang sering mengira bahwa psikiater dan psikolog adalah profesi yang sama.

Banyak mitos lain terkait jurusan psikologi, namun apa sih sebenarnya jurusan psikologi ini?

Baca Juga: Waw! Fun Fact Daun Sirih Bisa Digunakan Untuk Kesehatan Kulit

Seorang psikolog merupakan orang yang melakukan pemeriksaan, mendiagnosis hingga merawat pasien yang memiliki masalah kesehatan mental dan tekanan pada psikologis dengan terapi dan konseling.

Bahkan beberapa jika memiliki kenalan atau rekan jurusan psikolog sering kali minta di resepkan obat, dengan alasan depresi.

Padahal self diagnosis adalah hal yang berbahaya, mengapa?

Baca Juga: Resep Selai Coklat Yang Nyoklat dan Lumer Dijamin Ketagihan

Karena dengan self diagnosis (mendiagnosis diri sendiri) dapat meningkatkan kecemasan yang malah menjadi boomerang bagi diri sendiri.

Yang tadinya mungkin dia hanya stress biasa malah jadi overthinking hingga mengalami depresi, sehingga merembet kemana-mana.

Selain itu seorang psikolog tidak dapat meresepkan obat-obatan pada pasiennya. Lalu siapa yang memberikan resep obat-obatan pada pasien?

Baca Juga: Berikut! Keunggulan Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Dibandingkan Jenis ikan Lainnya.

Jawabannya adalah psikiater, banyak orang yang masih mengira bahwa kedua profesi ini adalah sama, namun kenyataannya dua profesi tersebut berbeda.

Seorang psikiater merupakan seorang dokter dengan gelar dokter spesialis kejiwaan (Sp.Kj.,) yang berarti untuk mengambil predikat sebagai seorang psikiater harus lulus dari sarjana kedokteran dahulu.