Orang Terdekat Punya Gangguan Mental? Ngeri Ga sih?

NOLMETER.COM - Sebagian orang menganggap bahwa memiliki pasangan yang memiliki gangguan mental adalah hal yang menakutkan.

Sebagian orang ini menganggap bahwa orang seperti itu adalah orang yang "bermasalah" dan bisa menjadi red flag.

Lalu wajar ga si kita merasa takut sama orang yang "bermasalah"?. Dan juga apa yang bisa kita lakukan jika punya teman atau pasangan yang ternyata punya masalah kesehatan mental?

 Baca Juga: Jangan Sampai Skincare mu Terbuang! Kenali 14 Kesalahan dalam Penggunaan Skincare yang Bikin Mubazir!

Beberapa orang jika mendengar orang dengan gangguan mental maka akan berpikir orangnya itu penampilannya acak-acakan, ngemper di jalan, berbahaya, melakukan hal kriminal, dan sebagainya.

Itu adalah gambaran bagi banyak orang, kalau menurut beberapa paper dan artikel, gambaran dan stigma negatif tentang orang- orang yang punya masalah kesehatan mental itu adalah hal yang jadi penyebab kenapa takut dan menghindar adalah respon yang cukup umum.

Stigma dan ketakutan itu muncul karena ada 2 hal umum, pertama, kurangnya pemahaman masalah kesehatan mental.

 Baca Juga: Wow! Fakta Menarik di Balik Menyukai Bunga, bisa tebak karakteristik seseorang!

Hal ini cukup wajar karena kesehatan mental tidak dipelajari di sekolah, mungkin hanya anak psikologi atau kedokteran aja yang mempelajari.

Kedua, ada penggambaran yang kurang tepat atas orang-orang dengan gangguan mental di media.

Dulu, di media massa ataupun media sosial, dan berbagai media lainnya, gambaran-gambaran tentang orang dengan gangguan mental itu kurang baik, seakan-akan mereka itu buruk, suka melakukan kekerasan, dan sebagainya yang membuat takut orang-orang lain.

 Baca Juga: Perseteruan Ibu dan Anak yang Tak Kunjung Usai! Nikita Mirzani dan Anaknya Lolly Masih berseteru di medsos

Kita yang ga pernah diajarkan tentang kesehatan mental, sekalinya dapat informasi di media, informasinya kurang tepat.

Tapi apakah menjauhi orang-oeang yang "bermasalah" ini benar?.