Buka Puasa Pakai Es dan Minuman Dingin Memang Seger, Ada Dampak Kesehatannya, Simak Ulasannya

NOLMETER.COM - Saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, siapa yang pernah merasakan pusing, lesu, lemah, letih, lunglai? duh rasanya ingin sekali buka puasa minum air ditambah es apalagi sirup marjan..

Ketika menjelang buka puasa, pasti banyak dari kita yang berburu takjil, es atau minuman dingin sudah pasti jadi incaran kita untuk buka puasa saat bulan Ramadhan.

Makan dan minuman air es disiram sirup manis belum lagi ditambah buah-buahan sudah pasti jadi sajian yang menyegarkan untuk buka puasa bukan?

Tapi setelah berbuka dengan minuman dingin, kok malah kembung?, ada yang pernah mengalami ini?

Baca Juga: Kajian Bersama Ustadz Adi Hidayat: Inilah Rahasia dan Hikmah di Balik Bulan Ramadhan

Menurut dokter Saddam Ismail..

Ternyata mengkonsumsi es atau minuman dingin yang manis hanya memberikan kenikmatan sesaat, memang tidak semua orang mengalami hal ini..

Saat minum air dingin, dengan kondisi perut yang kosong karena tidak diisi makanan atau air minum selama puasa. Lambung akan mengalami perlambatan kerja karena menyesuaikan dengan suhu air.

Selain itu minum air dingin juga ternyata dapat membuat tubuh kita kaget, sehingga membuat perut kita kembung.

Kondisi perut yang kembung setelah berbuka puasa pasti sangat membuat kita tidak nyaman dalam menjalankan sholat maghrib, apalagi kalau belum sembuh sampai sholat isya, sampai tarawih.

Belum lagi kita lebih suka memilih jenis minuman dingin yang manis.

Minuman manis ternyata bisa mengembalikan energi dengan cepat, tapi ingat, jangan terlalu banyak yah..

Alangkah lebih baik kalau anda bisa berbuka dengan air putih dengan suhu ruang atau air hangat karena tidak membuat tubuh kaget dan pencernaan menjadi kembung.

Makan buah-buahan saat berbuka puasa juga sangat bagus untuk tubuh, segarnya buah tidak hanya menyegarkan tenggorokan tapi juga bisa mengganti asupan yang hilang saat berpuasa.