NOLMETER.COM - Jeong Myeong Seok yang merupakan pendiri dari sekte sesat JMS atau CGM (Christian Gospel Mission), lahir pada 16 Maret 1945, Korea Selatan.
JMS menggunakan tahun lahirnya sebagai kode yang menunjukan bahwa dia adalah mesias atau nabi yang dikirim oleh tuhan.
Jeong Myeong Seok atau yang terkenal disebut dengan JMS, merupakan anak ke 3 dari 7 bersaudara, ia dilahirkan dikeluarga yang serba kekurangan, orang tuanya hanya mampu menyekolahkannya sampai tingkat SD.
Sepulang sekolah, ia membantu orang tuanya berkebun, seusai berkebun, sembari beristirahat Jeong Myeong Seok mengisi waktunya dengan membaca kitab injil.
Baca Juga: JMS, Sekte Sesat Korea, Diangkat di Netflix
Selain itu, besar di masa-masa perang dunia, Jeong Myeong Seok yang saat itu sudah berumur 20 tahun, pada sekitar 1966-1969 ia diikutkan perang dengan Vietnam bersama pemuda sipil lainnya.
Alih-alih ikut bergerilya di medan perang, Jeong aktif melakukan dakwah kepada para tahanan perang, pada akhirnya para tahanan pun terpengaruh dengan ajaran yang disampaikan Jeong,
Alhasil para tahanan pun membocorkan strategi perang, perang sehingga pasukkan Korea pun memenang tersebut. Jeong pun akhirnya mendapat penghargaan Citation of Distinguished Service in War.
Uang santunan dari hasil perang ia gunakan untuk mendirikan gereja di daerahnya, pada tahun 170-1975, ia giat belajar agama, berpuasa dan berkontemplasi.
Baca Juga: Tolak Politik Identitas, Setara Institute: Mengancam Kebhinnekaan dan Konsolidasi Demokrasi
Selama masa kontemplasi itu lah Jeong menemukan isi pikirannya yang dianggap sebagai wahyu dari tuhan dan kemudian ditulis dan dijadikan ajaran dalam sekte nya JMS.
Sampai pada 1 Juni 1978, ia memutuskan untuk pergi ke Seoul untuk menyebarkan ajaran JMS. ia menjalankan dakwahnya dengan berbicara di area publik.
Dakwahnya pun berhasil memikat seorang mahasiswi yang kemudian ia juga menyebarkan ajaran JMS. ke teman-temannya
Jeong mengajarkan ajaran kristen yang dikombinasikan dengan isi pikirannya dan disambungkan dengan fakta ilmiah.
Jemaah Jeong banyak terdiri dari banyak mahasiswa, para mahasiswa menerima ajaran Jeong karena dianggap open minded.
Ajaran Jeong pun akhirnya menyebar luas dan berhasil memiliki 100 gereja dan 30.000 anggota yang tersebar di seluruh Korea Selatan.
Jeong mengklaim bahwa dirinya mengetahui masa depan, dan entah bagaimana ramalannya selalu tepat bahkan tentang pemilihan presiden korea selatan.
Selain itu, Jeong juga mengklaim dirinya bisa menyembuhkan orang sakit.
Namun seramnya, Jeong mengajarkan kepada para gadis korban pelecehannya, bahwa tubuh para gadis itu kotor dan berlumur dosa, dan cara mensucikannya dengan berhubungan badan dengan Jeong.
Hingga pada 2008 Jeong dipenjara selama 10 tahun (2008-2018), karena kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap banyak anak perempuan berusia sekitar 20 tahun di Korea, Hongkong, Taiwan, China bahkan Australia.
Hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat korban lain yang belum terdata.
Sebelum menjadi pemimpin dalam agama sesat yang ia buat, JMS awalnya penganut agama Kristen, namun sempat mengikuti ajaran sesat Unification Church.
Unification Church lahir di negara Korea, berhasil menyebarkan ajarannya sampai ke beberapa negara lainnya.
Anggota JMS dilarang untuk menyukai satu sama lain, seramnya lagi korban pemerkosaan pada akhirnya turut serta dalam aksi pelecehan seksual selanjutnya.
Artikel Terkait
Gemparkan Dunia ! Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Ke Laut lepas, Ada Apa ?
Buka Akun Resmi untuk Kampanye ‘SM with HYBE’, Begini Reaksi Netizen Korea!
Tragedi Mematikan! Aum Shinrikyo: Sekte Sesat, Jatuhkan 6000 korban
JMS, Sekte Sesat Korea, Diangkat di Netflix