Mengejutkan! Arab Saudi Membuat Aturan Yang Kontroversial di Bulan Ramadhan 2023, Ada Yang..

NOLMETER.COM – Suatu hal yang menguntungkan dapat pergi ke Mekkah, Arab Saudi, apalagi di bulan Ramadhan 2023. namun pemerintah disana punya aturan.

Berbagai aktivitas yang memiliki aturan dibuat oleh pemerintah Arab Saudi, apalagi di bulan Ramadhan 2023 bertujuan demi kenyamaan ibadah jemaah.

Dengan fokus beribadah mendekatkan diri dengan sang Khalid di Tanah Suci pada bulan Ramadhan 2023, pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan yang tepat untuk itu.

Ditambah banyaknya kegiatan yang meningkatkan kekhusuan bagi jemaah yang datang ke sana Menjadi nilai tersendiri bagi Arab Saudi.

Baca Juga: Trending Topic ! Intip Bagaimana Rektor Universitas Udayana Bali Menjadi Tersangka Dalam Dugaan Korupsi SPI

Akan tetapi Arab Saudi tidak sembarangan dalam memberlakukan kegiatan apapun, khususnya dalam menyambut Ramadhan 2023.

Khusus Ramadhan 2023, Arab Saudi menerbitkan aturan – aturan yang seharusnya demi kenyaman ibadah para jamaah, justru kebalikannya.

Tidak ada pengeras suara, dilarang I’tikaf tanpa KTP, hingga melakukan penggalangan dana di masjid juga Menjadi larangan dan masuk aturan Ramadhan dari pemerintah disana.

Bukannya aturan tersebut disambut baik jemaah lain, justru menjadi buah bibir bagi mereka karena aturan – aturan tersebut sangat kontroversial.

Bagaimana tidak, padahal di tahun – tahun sebelumnya tidak ada peraturan demikian yang terkesan membatasi kegiatan ibadah jemaah, khsusunya di bulan Ramadhan.

Kali ini, peraturan yang diterbitkan oleh Kemenag Arab Saudi terkesan membatasi kegiatan ibadah yang dilakukan oleh para jemaah disana.

Beberapa diantara aturan tersebut salah satunya masalah I’tikaf di masjid. niat hati ingin lebih dekat dengan Allah SWT dalam batin malah terbatas dengan harus membawa KTP.

Bukan hanya itu, I’tikaf yang dilakukan pun tidak boleh lama – lama dan para jamaah seperti tidak bisa menikmati ibadah mereka dengan baik.

Selain itu masalah pengeras suara yang ditiadakan. masalah tersebut menjadi gunjingan bagi jemaah disana terutama yang hendak bebacaan.