NOLMETER.COM - Setelah peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, kini Joko Widodo mendatangi tempat kejadian kebakaran.
Pagi hari ini (5/3/23) Joko Widodo mendatangi tempat kejadian kebakaran serta pengungsian warga.
Perintah Joko Widodo adalah untuk memberikan solusi yang terbaik atas kejadian kebakaran ini.
Joko Widodo memerintahkannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca Juga: Fakta dibalik Keputusan Lucky Hakim Mengundurkan Diri dari Wakil Bupati Indramayu
Joko Widodo juga mengatakan solusi ini bisa berupa relokasi warga atau memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke Reklamasi.
"Harus ada solusinya, Bisa saja Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi," ungkap Joko Widodo saat di tempat kejadian.
Joko Widodo juga menegaskan bahwa daerah Jakarta Utara tepatnya di sekitar Depo Pertamina Plumpang tidak aman.
Keselamatan warga tidak akan terjamin jika masih tetap berada di sekitar Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Masa Saya Terus Yang Kritik Presiden dan Pemerintah, Lalu Kerja DPR Apa?
Atas peristiwa kebakaran ini jumlah korban jiwa sebanyak 17 orang meninggal dan 51 orang luka-luka.
Korban yang mengalami luka-luka hingga meninggal mayoritas diakibatkan terbakar oleh kobaran api.
Terdapat ratusan warga yang berdampak mengungsi di 5 titik posko yang telah disediakan pejabat DKI Jakarta.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada hari Jumat malam (3/3/23) sekitar pukul 20.11 WIB.
Artikel Terkait
Depo Pertamina Kebakaran, Turunkan 45 Unit Damkar!
Update Terkini Korban Kebakaran Pertamina Plumpang
PT Pertamina Merespon Fokus, Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Plumpang
Cerita Korban Kebakaran Pertamina Plumpang, Rumah Hangus Tapi Mobil Utuh