Korea Selatan, Jepang dan AS bekerja sama untuk KTT 3 arah, China: Terlibat

NOLMETER- Presiden Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berbagi komitmen mereka untuk mengadakan pertemuan puncak trilateral antara Korea, Jepang dan China, selama pertemuan di sela-sela KTT Kelompok 20 (G20) di New Delhi, India, Minggu.

Yoon dan Kishida mengadakan pertemuan puncak 20 menit sekitar tengah hari, menandai pertemuan keenam mereka selama enam bulan terakhir.

Menurut kantor kepresidenan Seoul, Yoon mengatakan kepada Kishida bahwa mereka harus menggabungkan upaya untuk mengejar KTT Korea-Jepang-China.

Baca Juga: Tidak Ada Kabar, Kemungkinan Kunjungan Pemimpin NK saat Rusia Memulai Forum Ekonomi

Kishida menyatakan niatnya untuk mengambil langkah proaktif untuk mendukung tujuan itu.

"Para pemimpin mengakui perkembangan terakhir dalam hubungan bilateral dan membahas cara-cara untuk meningkatkan kemitraan dua arah mereka," kata kantor itu dalam siaran pers. "Para pemimpin juga berjanji untuk berkoordinasi satu sama lain mengenai isu-isu global yang tertunda."

Setelah Yoon mengunjungi Tokyo pada bulan Maret untuk mencari terobosan dalam hubungan bilateral yang dingin, hubungan antara Seoul dan Tokyo telah meningkat dengan cepat.

Baca Juga: Ini Dia Makanan untuk Kesehatan Mental agar Mood Lebih Stabil

Ini menjadi dasar dari kerja sama tiga arah yang diperkuat antara Korea, Amerika Serikat dan Jepang, dan para pemimpin mereka membentuk skema kerja sama kuasi-aliansi selama pertemuan puncak trilateral di Camp David bulan lalu.

Yoon dan Kishida sekarang mengalihkan pandangan mereka ke hubungan tiga arah yang melibatkan China, untuk mengelola hubungan dengan Beijing di tengah persaingannya dengan Washington.

Sebelum pertemuan puncak dengan Kishida, Yoon juga melakukan pertemuan singkat dengan Perdana Menteri China Li Qiang dan menyatakan harapan untuk mengadakan pertemuan lain dengannya "dalam tahun ini," tampaknya mengacu pada pertemuan puncak trilateral antara Seoul, Tokyo dan Beijing.

Baca Juga: VIRAL Maba UGM Abigail Manurung “Bercyanda” Disentil Dosen Absen Kuliah

KTT tiga arah di antara negara-negara tetangga regional, yang pertama kali diadakan pada Desember 2008, ditangguhkan setelah pertemuan kedelapan pada Desember 2019 menyusul perselisihan di antara Korea dan Jepang mengenai putusan kompensasi kerja paksa dan pandemi virus korona. Korea diatur untuk menjadi tuan rumah edisi berikutnya.

Seorang pejabat senior korea mengatakan bahwa Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang akan menghasilkan dua dokumen kebijakan sebagai dari KTT tiga negara di AS.