Didatangi Polisi Dan Dinsos NTB, Lansia Mandi Lumpur Dan Sultan Akhyar Janji Tidak Akan Live TikTok Lagi

aw
- Minggu, 22 Januari 2023 | 14:15 WIB
Didatangi Polisi Dan Dinsos NTB, Lansia Mandi Lumpur Dan Sultan Akhyar Janji Tidak Akan Live Tiktok Lagi (Instagram/ @lambe_turah)
Didatangi Polisi Dan Dinsos NTB, Lansia Mandi Lumpur Dan Sultan Akhyar Janji Tidak Akan Live Tiktok Lagi (Instagram/ @lambe_turah)

NOLMETER.COM - Jajaran kepolisian selidiki pengemis online yang biasanya Mandi Lumpur atau mandi air keruh di live akun tiktok tepatnya di NTB.

 
Jajaran kepolisian Polda NTB, reskrim kriminal khusus dan reskrim kriminal umum bersama dinas sosial dan dinas Kominfo Tik telah melakukan investigasi kepada pengemis online di live TikTok.
 
Investigasi dilakukan karena video viral seorang pemuda yang katanya mengeksploitasi lansia perempuan agar menjadi pengemis online di live TikTok.
 
 
Pengemis online ini biasanya melakukan live TikTok dan melakukan kegiatan Mandi Lumpur atau mandi dengan air keruh agar mendapatkan gif dan gift dapat ditukarkan dengan sejumlah uang.
 
Investigasi video viral emak-emak Mandi Lumpur atau mandi air keruh ini berlokasi di desa Setanggor, kecamatan Praya Barat, kabupaten Lombok Tengah pada hari Rabu (18/01/2023).
 
Petugas mewawancarai langsung para pemain dan juga conten creator untuk menggali informasi dan data-data.
 
Dan juga melihat dari dekat kondisi kolam-kolam pembuatan video secara langsung di tiktok serta alay yang digunakan.
 
Sementara itu sang conten creator mengaku bahwa emak-emak yang datang ke lokasi pembuatan tiktok secara suka rela dan tanpa paksaan. Mereka datang semata-mata agar mendapatkan reward dari netizen yang menontonnya.
 
"Saya tidak pernah memaksa soalnya yang mau aja ikut ya, saya tidak pernah memaksa, datang sendiri kesini untuk ikut live, berapapun hasilnya saya tidak peduli yang penting saya sudah ikut gitu katanya" ujar sang conten creator tiktok tersebut.
 
 
Hingga jumat ini (20/01/2023), aparat kepolisian Polda NTB masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan-bahan serta data-data, polisi belum memastikan apakah hal ini ada unsur pidana atau tidak.
 
"Kita sudah melakukan wawancara beberapa pihak yang secara langsung melaksanakan kegiatan tersebut baik pemilik akun, serta orang yang membantu di kegiatan mandi tersebut maupun orang yang langsung melakukan kegiatan tersebut," ujar AKB Fert Jaya Satriasya wadriksimum Polda NTB.
 
Conten creator dan lansia perempuan tersebut juga telah meminta maaf akan aksinya dan tidak akan melakukan live lagi ,namun penyelidikan masih tetap berlangsung.*** Rita Soniya

Editor: aw

Sumber: instagram @lambe turah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X