NOLMETER.COM - Dilansir dari DetikHot, Putri dari paranormal kondang Ki Joko Bodo yang baru saja tutup usia, Adya Prasasti punya cita-cita yang jauh dari dunia ayahnya. Perempuan kelahiran November 2003 ini sedang berkuliah di jurusan jurnalistik di Universitas Indonesia. Dia beralasan salah satu motivasinya ingin menjadi jurnalis adalah karena sering melihat ayahnya diberitakan yang tidak sebagaimana mestinya.
Penggemar Najwa Shihab itu menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Penyiaran Multimedia di kampusnya. “Jika sudah jadi, sekarang tugasnya controlling dan menerima report,” terangnya.
Baca Juga: Ki Joko Bodo Meninggal, Sang Anak Tidak Ingin Hal Berikut Terjadi di Hari Kepergian Sang Ayah
Pernyataan Adya terkait cita-citanya ini cukup mengejutkan. Apalagi ketika dia mengaku tertarik dengan dunia politik. Akan tetapi menurut anak ke-3 dari empat bersaudara ini Ki Joko Bodo, sang ayah pun, punya ketertarikan di bidang yang sama. Disebut-sebut ayahnya itu pernah dipenjara pada masa orde baru karena masalah politik dan beliau pun pernah mendirikan partai politik.
“Ayahku sebenarnya adalah seorang politisi. Tahun 2002, beliau punya partai politik, namanya Partai permata Nusantara,” kenang Adya. Menurut cerita Adya, Ki Joko Bodo pada masa mudanya dulu adalah mahasiswa yang suka terbuka menyuarakan pendapatnya. Dia berani bersuara menentang pemerintah, menyatakan ketidakpuasan. Itulah yang menyebabkannya dipenjara selama beberapa waktu.
Kemunculan Adya Sasti yang menerangkan mengenai wafatnya ayahnya itu merupakan satu-satunya klarifikasi dari keluarga. Hal itu karena dia dan ibu serta adiknya lah yang menempati Istana Wong Sintink, kediaman Ki Joko Bodo sejak awal dan mengaku sangat dekat dengan sang ayah. Beberapa keluarga lain memang ada, tetapi jarang tinggal di istana ini.
Menurutnya kehidupannya sebagai anak paranormal berjalan biasa-biasa saja, sebagaimana umumnya kehidupan orang lain. “Normal aja sih, buktinya aku terlihat normal kan? Kuliah masih cari intern juga. Kakak juga biasa aja, kesibukannya memang beda-beda, ada yang kuliah ada yang kerja di luar kota,” ujarnya.
Baca Juga: Ruas Jalan Cipanas - Cianjur Telah Terbuka!
Berkomentar mengenai penampilan ayahnya yang berubah lebih relijius, Adya mengaku itu semua karena doa-doa dan dukungan keluarga. “Ya, kita nggak mau ayah kayak gitu lagi, jadi kita sama-sama doa. Kita sudah lama bujuk beliau untuk meninggalkan dunia paranormal,” ujar Adya.
Artikel Terkait
Pasca Gempa Melanda Cianjur, Kapolri Listyo Sigit Sigap Dengar Aspirasi Korban di Posko Pengungsian
Anis Matta: Semoga Allah SWT memberikan Kelembutan Hati dan Ketabahan kepada Saudara-saudara Kita di Cianjur
Louis van Gaal Optimis Menangi FIFA World Cup 2022 Qatar
Mengenal Mohammad Al Owais, Kiper Arab Saudi yang Bikin Messi Jiper