NOLMETER.COM - Mau kemana hari ini? Bagaimana kalau Anda mengisi hari libur pekan ini dengan menyaksikan Film Yuni yang mulai diputar di bioskop-bioskop tanah air sejak dua hari lalu. Sebuah film tentang remaja yang mencari jati diri dan ditekan untuk menikah muda. Cerita sederhana memang tapi digarap apik oleh sutradara Kamila Andini, dengan mengambil di Serang Banten. Kesungguhan Kamila sebagai sutradara juga ditunjukan dengan penggunaan bahasa Jawa Serang atau Jaseng dalam adegannya, sehingga film ini membumi dan nyata. Jangan bandingkan dengan sinetron murah, yang untuk menunjukkan asal daerah , pemerannya dipaksa menggunakan logat daerah yang dibuat buat.
Keseriusan film Yuni ini tidak heran menyabet banyak nominasi di penghargaan bergengsi nasional atau internasional. Penampilan Yuni perdana dan memenangkan Platform Prize di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021.
Di ajang Festival Film Indonesia, Yuni yang disutradarai Kamila Andini ini mendapatkan 14 nominasi. Arawinda Kirana yang berperan sebagai Yuni bahkan mendapat Piala Citra untuk kategori Pemeran Wanita Terbaik. Bersamaan , Arawinda juga mendapat penghargaan di sebuah Festival di Los Angeles yang bernama Asian World Film Festival 2021.
Baca Juga: Losmen Bu Broto, Mengangkat Cerita Legend Losmen TVRI Tahun 1980-an
Sementara sang sutradara Kamila Andini juga dipilih sebagai nominasi sebagai Sutradara Terbaik Asia Pacific Screen Awards 2021 bersanding dengan Asghar Farhadi dari Iran dan Ryusuke Hamaguchi dari Jepang.
Sinopsis Film Yuni
Yuni (Arawinda Kirana) adalah seorang gadis remaja di Serang Banten, yang menyadari bahwa ketika mimpinya semakin besar, dunia di sekitarnya semakin kecil. Dia akan menyelesaikan sekolah menengah dan memiliki mimpi besar, dia pikir semuanya mungkin bisa diraih.
Kemudian suatu hari dia dilamar oleh seorang pria yang hampir tidak dikenalnya. Tentu saja Yuni menolak lamaran itu, tetapi anehnya lamaran kedua datang. Yuni masih percaya dengan mimpinya, begitu juga dengan keluarganya. Lamaran keduapun ditolak.
Tapi ada sesuatu yang muncul kali ini. Sebuah mitos, berbunyi "Anda tidak dapat menolak lebih dari dua lamaran; jika tidak, Anda tidak akan pernah menikah". Hingga suatu hari, gurunya datang ke rumahnya, menjadi pria ketiga yang melamarnya.
Baca Juga: Nonton Film Kadet 1947, Ada Semangat Muda Dalam Serangan Pertama Angkatan Udara Indonesia
Pernikahan di usia muda memang menjadi isu di daerah. Bukan hal aneh jika anak perempuan yang baru lulus sekolah menengah biasanya ditanyai kapan menikah. Dalam film ini, Yuni melihat pernikahan muda dari hidup sahabatnya yang bernama Suci (Asmara Abigail) yang punya trauma tersendiri tentang pernikahannya. Apakah Yuni akan menerimanya atau punya pilihan lain?
Nah tunggu apalagi, apalagi Film Yuni juga berhasil menjadi wakil Indonesia untuk bersaing di kancah dunia yakni Oscar 2022 dan bersaing dengan film luar negeri seperti The Medium dari Thailand. Yuk kita nonton
Artikel Terkait
Yuni, Sebuah Film Karya Kamila Andini Menyabet Gelar Platform Prize di Toronto Interntional Film Festival
Yuni Sebuah Film Hasil Pemikiran Kamila Andini, Asisten Rumah Tangga Hingga Puisi Sapardi Djoko Damono
Losmen Bu Broto Siap Bertemu Penonton Pada 18 November 2021 di Bioskop
Cerita tentang Losmen, Ada Sejarah Yang Perlu Diketahui
Yuni Ning Oscar, Film Yuni Terpilih Mewakili Indonesia Untuk Berkompetisi Di Ajang Academy Award 2022
Losmen Bu Broto, Mengangkat Cerita Legend Losmen TVRI Tahun 1980-an
KASAU dan Menteri BUMN Saksikan Gala Premier Film Kadet 1947
Nonton Film Kadet 1947, Ada Semangat Muda Dalam Serangan Pertama Angkatan Udara Indonesia
Film Yuni Wakil Indonesia di Piala Oscar Tayang di Bioskop Hari Ini