NOLMETER.COM - Film Penyalin Cahaya adalah film karya Wregas Banuteja, sutradara muda berbakat pemenang film pendek terbaik di Semaine de la Critique Cannes Film Festival 2016 dan dua kali Piala Citra FFI untuk film pendek terbaik.
Mengutip kanal Youtube Kompas TV, Film Penyalin Cahaya merupakan film panjang pertama karya Wregas Bhanuteja, yang diproduksi oleh Rekata Studio yang berkolaborasi dengan Kaninga Pictures.
Film berdurasi 129 menit ini terpilih untuk World Premier dan masuk dalam program kompetisi New Currents di Busan International Film Festival (BIFF) ke-26 di Korea Selatan.
Busan Internasional Film Festival adalah salah satu festival film terbesar di Asia dan punya spesialisasi untuk memperkenalkan talenta sutradara-sutradara baru dengan karya-karya mereka yang pertama atau karya kedua di ajang bergengsi.
Film "Penyalin Cahaya" bercerita mengenai penyintas kekerasan seksual. Menurut Wregas, yang juga menjadi penulis naskah dalam film tersebut, secara garis besar bercerita tentang SUR, seorang mahasiswi yang kehilangan beasiswanya karena foto selfinya ketika dalam kondisi mabuk di suatu pesta yang merupakan pengalaman pertamaya beredar.
Ini adalah kisah investigasi dari tokoh utama tentang apa yang terjadi pada malam ketika foto selfinya beredar.
Menurut Wregas, film adalah medium komunikasi yang paling effisien. Jadi ketika kita membuat film ada tanggung jawab besar yang kita bawa untuk mengargumentasikan sesuatu kepada masyarakat atau kondisi bangsa kita sekarang.
"Saya merasa masyarakat kita sangat perlu untuk mengetahui daruratnya kekerasan seksual di tempat kita ini. Banyak sekali penyintas yang tidak mendapat keadilan dalam kasus-kasusnya," ujar Wregas Bhanuteja
Menurut Wregas, banyak sekali penyintas yang harus memendam kasus-kasunya karena sistem atau karena lingkungan yang tidak mensupportnya. Bahkan dari lingkungan yang paling dekat dengan penyintas yaitu keluarga, sudah absen menjadi support system utama.
Jadi film ini harus hadir untuk membangkitkan awareness dari masyarakat akan pentingnya melawan bersama-sama kekerasan dan pelecehan seksual.
Busan International Film Festival yang akan dilangsungkan pada 6 hingga 15 Oktober 2021, Film Penyalin Cahaya dengan judul internasional Photocopier akan bersaing dengan 10 film lain dari delapan negara untuk memperebutkan empat kategori yaitu New Currents Award, New Current Audeince Award, NETPAC Award dan FIPRESCI Award.
Produksi film ini oleh aktor-aktris muda dan senior, serta kru film berpengalaman dalam industri film di Indonesia. Sejumlah nama aktor dan aktris yang terlibat yaitu Shenina Cinnamon sebagai SUR, Chicco Kurniawan sebagai AMIN, Lutesha sebagai FARAH dan sejumlah nama lainnya.***