Video Viral, Memprihatinkan Aksi Bullying Seorang Remaja Pada Siswa SLB

NOLMETER.COM - Sebuah video yang menampilkan aksi bullying yang dilakukan seorang remaja di Cirebon terhadap siswa Sekolah Luar Biasa, viral di media sosial.

Video pendek yang diunggah oleh akun instagram @infojawabarat ini mendadak jadi perbincangan orang banyak karena dianggap tidak manusiawi.

Dalam video tersebut, terlihat seorang anak kecil yang diduga berusia sekitar 10 tahunan menangis kencang saat dibully oleh seorang remaja seusia SMA di sebuah wilayah persawahan.

Baca Juga: Presiden Tegaskan Tidak Ada Penghapusan dan Pengalihan Pelanggan Listrik Daya 450 VA

Video yang dibuat di kawasan Cirebon, Jawa Barat ini memperlihatkan aksi tak menyenangkan dilakukan sang murid SMA terhadap bocah berkebutuhan khusus.

Dalam video diperlihatkan, sang bocah menangis ketakutan sambil berpegangan pada kayu penopang tempat berteduh di sawah. Sementara sang murid SMA sambil merokok ia meletakkan kakinya yang mengenakan sepatu pada punggung sang bocah.

Tangisan sang bocah tambah kencang karena pelaku melakukan hal tersebut berkali-kali tanpa memberinya jeda.

Baca Juga: BMKG : Cuaca Jakarta Cerah Berawan di Pagi Hari, Siang Bakal Turun Hujan Terbatas

Tak puas dengan aksi tersebut, pelaku kemudian melakukan aksi yang lebih nekat, menaiki pudak sang bocah yang bertubuh lebih kecil dari pelaku. Sang pelaku berdiri di atas pundak bocah sambil berpegangan pada kayu di tempat tersebut.

Tangisan bocah tersebut terdengar menyayat hati bagi yang mendengarnya. Sang bocah sempat menghalau teman pelaku yang mengabadikan aksi tersebut dengan merekamnya melalui video. Namun sang perekam tak bergeming.

Pelaku perekaman diduga adalah kawanan dengan pelaku pembullyan, terbukti sang perekam video ikut tertawa melihat sang bocah menangis kesakitan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini, 21 September 2022

Hingga kini belum diketahui siapa para pelaku dan juga identitas korban. Sejumlah warganet yang melihat video ini kemudian menandai akun instagram @polrescirebonkota agar kasus ini ditangani secara hukum.

Salah seorang netijen kemudian merespon video tersebut dan menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di desa Bojongkulon, kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon.