Jerome Polin Terancam Tak Bisa Diwisuda, Jepang Tutup Perbatasan Cegah Omicron

NOLMETER.COM - Youtuber Jerome Polin terancam tak bisa kembali ke negeri Jepang, menyusul keputusan pemerintah setempat yang menutup semua perbatasan.

Jerome Polin juga terancam tak bisa diwisuda jika penutupan perbatasan berlanjut hingga tahun depan.

Jerome Polin yang kini sedang berada di Indonesia itu, menurut rencana akan diwisuda sebagai sarjana Matematika terapan di Waseda University, bulan Maret 2022. Namun sebuah perkembangan terbaru terjadi di negeri Jepang yang menutup perbatasan mulai Senin 29 November 2021.

Baca Juga: Nominasi 11 Pemain Terbaik FIFA ( Bagian-2), Apakah Ada Pemain Favorit Kamu?

"Kacaaauu, mulai hari ini jepang tutup border total buat semua orang dari luar negeri termasuk pelajar, pekerja, dll.. ga bisa balik," ujar Jerome. 

Alih-alih bersedih karena terancam tak bisa diwisuda, Jerome lebih memilih bersikap positif. Ia berharap kondisi negara keduanya, Jepang lekas pulih sehingga di bulan Januari atau Februari pintu perbatasan ke negara tersebut sudah kembali normal. Sehingga ia bisa kembali ke  Jepang untuk melakukan wisuda.

Menurut Jerome selama pandemi ini Jepang memang tergolong ketat membatasi pendatang atau turis mancanegara. Rencana terburuk yang sudah dipikirkannya adalah tetap wisuda meskipun tanpa kehadiran kedua orang tuanya.

Baca Juga: Nominasi 11 Pemain Terbaik FIFA ( Bagian-1), Apakah Ada Pemain Favorit Kamu?

Sebuah pilihan sulit, mengingat ia sudah merencanakan jauh-jauh hari ingin kedua orang tuanya mendampingi saat wisuda nanti. Karena ia ingin mempersembahkan kelulusannya untuk kedua orang tuanya.

"Kalau sempe maret ga buka border buat turis, keluarga aku juga gak bisa ke jepang buat ikut acara wisuda. Jadi ujung2nya wisuda sendiri sih, sedih juga," tulis Jerome di insta story nya.

Unggahan Jerome  kemudian ditanggapi salah seorang temannya Rara Aoki yang menenangkan hati Jerome. Menurut Rara, keputusan itu tidak berlaku bagi orang yang sudah berada di Jepang dan ingin kembali masuk ke Jepang.

Baca Juga: Makam Ameer Azzikra di Gunung Sindur Terus Didatangi Peziarah

"Jer ini setau aku untuk new entry, reentry masih bisa masuk.. semoga yaa. Mudah-mudahan reentry bisa pulang kokkk. " ujar Rara Aoki menjelaskan.

Keputusan penutupan wilayah perbatasan dilakukan pemerintah Jepang menyusul kekhawatiran akan adanya penyebaran varian virus Covid 19 yang baru bernama Omicron. Penutupan perbatasan dilakukan mulai Senin hari ini.