Doa Dijauhkan Dari Maksiat

Andri B.Soleh
- Selasa, 28 September 2021 | 22:00 WIB
Ilustrasi minuman keras dan wanita (Pixabay/Лечение Наркомании)
Ilustrasi minuman keras dan wanita (Pixabay/Лечение Наркомании)

Nolmeter.com - Maksiat secara bahasa adalah lawan dari ta’at atau dalam bahasa lain maksiat disebut juga dengan dosa atau pembangkangan.

Maksiat sendiri bisa terjadi  karena manusia tidak sabar ketika menjauhi larangan Allah dan tidak kuatnya iman. Sehingga syetan mudah mengombang-ambingkan pikiran dan nafsunya.

Untuk itu umat Islam berkewajiban menjauhi dosa besar dan dosa kecil. Mereka perlu mengetahui mana perbuatan yang mengandung kemaksiatan untuk dihindari. Mereka juga dianjurkan untuk berdoa sebagai bagian dari ikhtiar untuk menjauhi masiat tersebut.

Baca Juga: Doa Setelah Adzan Subuh , Bisa Menjadi Doa Pengampunan

Agar kita dijauhkan dari kemaksiatan , ada baiknya kita selalu memanjatkan doa berikut; 

Doa dijauhkan dari maksiat

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا

Allāhumma innā nas’alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.

Artinya, “Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 100).

Baca Juga: Doa Ampunan Kepada Allah SWT Setiap Habis Shalat


Doa ini diawali dengan permohonan tobat dan istiqamah di dalamnya. Doa ini juga berisi harapan agar Allah mengenyahkan kenikmatan maksiat dari dalam hati. 

Editor: Andri B.Soleh

Sumber: KKB dan KKSB, NU Online

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Pola Minum Saat Ramadhan, 'Biar ON Terus!'

Jumat, 24 Maret 2023 | 07:30 WIB
X