Jagung Si Kuning Yang Kaya Serat, Alternatif Olahan Bahan Masakan Untuk Sarapan Pagi

Nolmeter.com - Biasakanlah sarapan pagi untuk mengawali aktivitas anda di hari ini. Bubur jagung bisa menjadi pilihan alternatif pengganti nasi dan roti, dan diolah dengan aneka menu sarapan pagi.

Bubur jagung bisa dibuat dengan dua rasa manis dan gurih sesuai dengan selera yang anda inginkan.

Pilihan bahan dasar dengan jagung, karena jagung kaya akan beragam nutrisi yang baik untuk tubuh, lebih dari itu mudah untuk didapatkan.

Baca Juga: RCTI Boyong Penghargaan Indonesian Television Award

 Dikutip nolmeter.com dari laman alodokter.com, dalam satu buah jagung yang setara dengan kurang lebih 100 gram biji jagung, terdapat sekitar 80-100 kalori. Selain itu, jagung juga mengandung beragam nutrisi, seperti:

• Serat.
• Protein
• Karbohidrat
• Mineral berupa kalium, fosfor, zat besi, zinc, magnesium, tembaga, dan folat.
• Vitamin, seperti vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin C.
• Antioksidan, seperti asam fenolat, zeaxhantin dan lutein.Karena beragam kandungan nutrisinya, ada beberapa manfaat jagung yang dapat diperoleh.

Baca Juga: Tim Polo AIr Putri DKI Jakarta Raih Emas Pertama PON XX Papua

Berikut manfaat jagung untuk kesehatan tubuh

1. Melancarkan saluran pencernaan

Jagung mengandung serat yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Serat ini akan dicerna lebih lama dan dapat membuat saluran pencernaan lebih aktif. Karena mengandung serat, jagung dapat dikonsumsi untuk membantu meringankan dan mencegah sembelit.

2. Menyehatkan mata

Jagung mengandung antioksidan zeaxantin dan lutein. Jenis nutrisi ini dikenal baik untuk menjaga kesehatan mata. Beberapa studi menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi jagung dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula dan katarak.

Baca Juga: Klinik Tanaman Online Gratis Bagi Warga Jakarta

3. Meningkatkan kepadatan tulang

Jagung juga bermanfaat untuk menjagakesehatan tulang, terutama bagi orang yang sulit mencerna susu atau memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa.

Pasalnya, dalam seporsi jagung terdapat kurang lebih 90 mg fosfor. Jumlah ini setara dengan 10% kebutuhan harian fosfor orang dewasa. Fosfor sendiri merupakan nutrisi yang berfungsi meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang serta gigi.

Baca Juga: Kontingen Papua Di Puncak Perolehan Medali PON XX Papua

4. Mencegah depresi

Jagung mengandung magnesium yang dapat menjaga kesehatan dan fungsi otak sekaligus menjaga suasana hati. Kadar magnesium yang rendah disebut dapat meningkatkan risiko terkena depresi. Oleh karena itu, konsumsi jagung secara rutin dapat meningkatkan kadar magnesium dalam tubuh untuk mengurangi risiko depresi.

5. Mengendalikan tekanan darah

Kandungan mineral kalium dan magnesium serta antioksidan pada jagung juga baik untuk membantu mengontrol tekanan darah. Oleh sebab itu, mengonsumsi jagung secara rutin dapat memberi manfaat mencegah penyakit darah tinggi.

Namun, jagung sebaiknya tidak ditambah garam berlebih karena asupan garam yang berlebihan justru dapat meningkatkan tekanan darah.