Inilah Cara Lucu Mengatasi Depresi Karena Perkosaan Batin

NOLMETER.COM - Satu tahun lalu, terdapat kasus viral yaitu seorang perempuan yang masih muda dan cantik meninggal dengan cara yang tragis yaitu dengan bunuh diri dan meninggal di samping makam ayahnya.

Dia meninggal secara tragis karena diduga dia sangat kecewa sedang dalam keadaan diperkosa secara batin oleh orang-orang yang ada di sekitarnya.

Kalau kita bicara tentang perkosaan batin, maka perlu diketahui bahwa perkosaan batin adalah sebuah peristiwa dimana kita tidak mau terima tapi mau tidak mau kita harus terima dan merasa bahwa itu semua adalah hal yang membuat kita jadi sangat sedih.

 Baca Juga: Dijamin Ampuh! Inilah Tips Berhenti Rokok Bagi Kamu Perokok Berat!

Kabar buruknya, hal yang paling sering membuat kita jadi sedih bahkan memutuskan untuk mengakhiri hidup adalah secara tidak sadar kita diperkosa oleh banyak orang bukan secara seksual tapi secara perilaku yang membuat batin kita runtuh. 

Kasus yang viral tersebut, setelah ditelusuri, bukan hanya karena masalah percintaan saja, tetapi hubungan dengan keluarganya sendiri dibilang kurang baik, kata media, dia meminta tolong pada keluarganya tapi keluarganya bukannya menolong tapi justru menghakimi bahkan ada beberapa yang tidak menganggap masalahnya serius.

Coba kita posisiskan kita sebagai dia, dimana kita sudah berada di ujung tanduk dan meminta bantuan sama orang tapi orang-orang yang kita minta tolong tersebut bukannya menolong kita tapi justru mengacuhkan atau mengabaikan kita, bukankah itu namanya perkosaan batin.

 Baca Juga: Tips Untukmu Agar Terhindar Dari Asap Rokok!

Banyak diantara kita mengalami depresi dan tidak sadar bahwa sebenarnya batin kita sedang diperkosa, dan perkosaan batin itu lah yang membuat seseorang jadi gampang berpikir untuk mengakhiri hidupnya.

Lalu jika seperti itu, maka bagaimana memulihkannya?.

Pertama, kita menjadi semakin parah depresinya karena kita berpikir bahwa obat depresi itu pada orang lain.

 Baca Juga: Bahaya Asap Rokok Bagi Perokok Pasif yang Wajib Kamu Tau!

Apotek batin kita cenderung kita berikan pada orang lain, sama seperti orang saat sakit, orang saat sakit pergi ke dokter habis itu ke apotek untuk mengambil obat, nah batin kita ini kadang-kadang dipikir harus diobati bukan dengan diri sendiri tapi kita selalu berharap sama orang lain.

Kalau dipikir-pikir, pada zaman dulu, waktu kita pikir masalah kita sedang besar-besarnya, sadar ga si bahwa masalah kita itu jadi besar karena kita berpikir untuk mengobati diri kita menggunakan orang lain.