NOLMETER.COM - Self harm atau juga dikenal sebagai self injury adalah tindakan di mana seseorang menyakiti dirinya sendiri secara sengaja.
Fenomena ini sering kali menimbulkan pertanyaan dan kebingungan di kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah mereka yang melajukan self harm dapat disebut sebagai psikopat.
Baca Juga: Jangan Ragu Jangan Bimbang Viral di Media Sosial Usai Pamer Body Tanpa Busana di Status WA
Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah ada hubungan antata self harm dan psikopat serta memberikan pemahaman yang lebih jelas tenyang kondisi tersebut.
Orang melakukan self harm yaitu menyakiti dirinya sendiri secara sengaja tanpa niat untuk bunuh diri.
Tindakan ini dapat bermacam-macam, seperti memukul, menyayat, membakar, dan sebagainya.
Baca Juga: Gara-gara Menulis Caption tentang Warna Kulit Sawo Matang, Inara Rusli Banyak Dihujat Netizen
Orang yang melakukan self harm seringkali mengalami perasaan cemas, depresi, stres berlebihan, atau kesulitan mengatasi emosi negatif.
Meskipun self harm dapat memberikan rasa lega sementara bagi individu yang melakukannya, hal ini tidak memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah atau emosi yang mendasarinya.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin terlibat dalam self harm, antara lain:
Baca Juga: 4 Prinsip Keuangan Grant Cardone, Jadi Jutawan di Usia 30 Yang Bisa Ditiru Kaum Milenial
1. Mengatasi rasa sakit emosional
Beberapa orang menggunakan self harm sebagai mekanisme koping dia untuk meredakan stres, kecemasan, depresi, atau ketidakmampuan mengelola emosi yang kuat.
Artikel Terkait
Tidak Hanya Mental! Ini Dampak Depresi pada Tubuh
Self harm dan depresi, berhubungan ga si?
Kata Siapa Self Harm Enak? Yuk Berhenti Impulsif ke Diri Sendiri
Bingung Menentukan Pakaian? Berikut Tips Memilih Pakaian Sesuai Bentuk Tubuh dan Skin Tone
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Sunscreen Sesuai Kebutuhan dan Jenis Kulit