Depresi Tanda Diri Kita lemah?

NOLMETER.COM - Fenomena orang terkena depresi semakin meningkat terutama saat pandemi. 

Diperkirakan sekitar 280 juta orang diseluruh dunia, dan perkiraan 5 persen orang dewasa mengalami depresi.

Lalu apa itu depresi dan bagaimana ciri seseorang hingga dapat disebut sedang mengalami depresi?.

 Baca Juga: Inara Rusli Minta Hak Nafkah Sebesar 10 Miliar Dari Lagu-Lagu Virgoun

Depresi merupakan gangguan medis di bidang psikiatri yang memengaruhi suasana perasaan atau mood seseorang.

Depresi sangat dapat menganggu produktivitas, dan lebih dari itu sampai ke hubungan sosial hingga bahkan aktivitas sehari-hari yang mendasar, misalnya merawat diri.

Hal ini diakibatkan karena gejala yaitu berkurangnya motivasi, kurangnya energi dan gangguan daya pikir.

 Baca Juga: Mahalini Marah Besar karena Lagunya Dikaitkan Dengan Persoalan Perbedaan Agama Oleh Netizen

Depresi itu dapat terbagi menjadi 3 tingkatan, yaitu ringan, sedang, dan berat.

Tingkatan ini bervariasi pada setiap orang tergantung pada jumlah gejala serta intensitas gejala yang dialami pasien.

Depresi yang tidak segera ditangani oleh bantuan profesional dapat bertambah berat.

 Baca Juga: Akhirnya ketemu kembaran! Inilah interaksi Jaehyun NCT dan Rafathar yang bikin salfok netizen!

Perlu diingat, pasien yang mengalami depresi memiliki potensi lebih besar untuk melakukan self harm bahkan suicidal atau tindakan yang mengakhiri hidupnya.

Depresi dapaf disebabkan oleh 3 faktor, yaitu: