Antioksidan sebagai Zat yang Dapat Mengurangi Radikal Bebas Berlebih didalam Tubuh!

Nolmeter-Antioksidan adalah senyawa yang mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh, terutama yang disebabkan oleh paparan radikal bebas. Antioksidan dapat ditemukan dalam berbagai makanan, minuman, dan suplemen.

Jika jumlahnya normal, radikal bebas sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan. Di sisi lain, radikal bebas yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan seperti penuaan dini, penyakit jantung, diabetes dan demensia, serta masalah kesuburan, terutama spermatogenesis.

Untuk mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas, tubuh membutuhkan antioksidan yang cukup.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Temukan Personal Style Dalam Dirimu

Antioksidan adalah sifat dari berbagai senyawa yang mampu melindungi sel-sel tubuh terhadap efek berbahaya dari radikal bebas. Radikal bebas dapat terbentuk di dalam atau di luar tubuh.

Radikal bebas dalam tubuh adalah bahan kimia yang dihasilkan oleh proses metabolisme, termasuk pencernaan dan penggunaan oksigen. Sedangkan radikal bebas yang terbentuk di luar tubuh bisa berasal dari asap rokok, asap kendaraan, radiasi, zat beracun seperti pestisida dan logam berat.

Jika Anda sering terpapar radikal bebas, misalnya karena tinggal di daerah dengan tingkat polusi tinggi, maka Anda membutuhkan lebih banyak antioksidan. Ini karena paparan polusi berlebih dapat meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh Anda, sehingga Anda membutuhkan antioksidan yang cukup untuk mencegah kerusakan sel atau penyakit.

Baca Juga: Temukan Fashion dan Makeup Yang Sesuai Untukmu Berdasarkan Tone Wajahmu Agar Terlihat Glow Up!

Ada banyak jenis antioksidan, dan masing-masing memiliki cara berbeda dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan. Berikut beberapa di antaranya:

° Vitamin C mencegah dan memperbaiki kerusakan sel serta merangsang pembentukan kolagen.

° Vitamin E mengurangi peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: Cara Menentukan Body Type Kamu dan Cara Berpakaian Yang Benar Sesuai Body Type

°Flavonoid membersihkan tubuh dari radikal bebas, mendukung fungsi sel-sel tubuh dan mengurangi efek zat beracun pada tubuh. °Likopen membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko kanker.

° Lutein dan zeaxanthin melindungi mata dan sel saraf serta melindungi tubuh dari penyakit degeneratif seperti katarak dan degenerasi makula.

°Astaxanthin, yang merupakan antioksidan 6000 kali lebih kuat dari vitamin C, 800 kali lebih kuat dari koenzim Q10 dan 550 kali lebih kuat dari vitamin E. Senyawa ini memperkuat kekebalan tubuh, mengurangi gejala COVID-19, mengurangi badai sitokin dan melindungi sel. tubuh terhadap kerusakan, termasuk pencegahan penuaan kulit, kanker, penyakit jantung, hipertensi dan diabetes.

Selain itu, masih banyak antioksidan lain yang tak kalah pentingnya bagi kesehatan tubuh, antara lain glutathione, betakaroten, polifenol, dan antosianin.

Berikut beberapa makanan sumber antioksidan yang dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin:

° Buah-buahan seperti buah ara, apel, ceri, pir, anggur, aprikot, jeruk, pisang, pala, mangga, nanas, pepaya, sukun, stroberi dan jagung ungu

°Sayuran seperti brokoli, asparagus, tomat, kubis merah, ubi jalar merah

°Kacang-kacangan seperti kenari, kenari, kedelai dan almond

° Biji-bijian seperti jelai atau jelai, biji rami dan chia

° Cokelat, teh, kopi, dan rempah-rempah tertentu.