• Sabtu, 23 September 2023

Berbahayakah aluminium foil digunakan untuk membungkus makanan?

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 14:51 WIB
aluminium foil untuk makanan. (Twitter/ @tipscepathamil)
aluminium foil untuk makanan. (Twitter/ @tipscepathamil)

Nolmeter-Aluminium foil sering digunakan untuk membungkus makanan yang akan di panggang.

Hal ini menjadi kekhawatiran semua orang yang menggunakan aluminium foil untuk membungkus makanan.

Apakah akan menganggu keamanan kesehatan tubuh kita ketika menggunakan aluminium foil untuk membungkus makanan.

Baca Juga: Jangan Sampai Skincare mu Terbuang! Kenali 14 Kesalahan dalam Penggunaan Skincare yang Bikin Mubazir!

Bahkan aluminium foil juga digunakan untuk membungkus makanan ketika makanan akan dipanggang.

Ayok simak , uraian penjelasan aluminium foil yang digunakan untuk makanan berikut ini:


Aluminium foil adalah lembaran logam aluminium yang banyak digunakan dalam makanan olahan dan panggang. Karena aluminium foil tidak hanya mempercepat proses memasak, tetapi juga membantu mempertahankan panas dan kelembapan makanan.

Baca Juga: Perseteruan Ibu dan Anak yang Tak Kunjung Usai! Nikita Mirzani dan Anaknya Lolly Masih berseteru di medsos

Namun, bahan utama aluminium ini lagi-lagi adalah logam. Jadi apakah aman digunakan dalam makanan?

Aluminium adalah jenis logam yang sangat mudah ditemukan di air, udara, dan makanan yang kita makan. Faktanya, sebagian besar makanan, termasuk daging, produk susu, sayuran, buah-buahan, dan ikan, secara alami mengandung mineral aluminium.

Kandungan aluminium makanan bervariasi. Secara umum, kadarnya tergantung pada kemampuan pangan menyerap aluminium, tanah tempat pangan ditanam, adanya zat aditif dalam pengolahan pangan, dan kemasan.

Baca Juga: Menag Obsesi Award! Inilah Tingkah Lucu Rayyanza di Atas Panggung

Padahal, aluminium diserap ke dalam tubuh dalam jumlah yang relatif kecil melalui makanan yang Anda makan. Saat tubuh telah menyelesaikan proses pencernaan, aluminium juga hilang melalui feses. Beberapa orang sehat juga menghilangkan aluminium lain yang tidak lagi dibutuhkan tubuh melalui urine mereka.

Ini berarti aluminium dalam makanan umumnya aman dan tidak memiliki efek kesehatan yang signifikan.

Nah, penggunaan aluminium foil dalam pengolahan makanan ternyata bisa meningkatkan kandungan aluminium pada makanan tersebut. Tinjauan toksikologi kritis mengatakan ada tiga hal utama yang dapat mempengaruhi jumlah aluminium dalam makanan, yaitu:

1. Suhu saat makanan dimasak.
Memasak makanan dengan suhu tinggi membuat aluminium lebih mudah masuk ke dalam makanan.
2. Keasaman makanan.
Semakin tinggi keasaman makanan olahan, semakin besar kemungkinan penyerapan aluminium.
3. Penambahan zat atau material tertentu. Penambahan bumbu dan garam memudahkan penyerapan aluminium melalui makanan. Penggunaan aluminium foil dalam pengolahan makanan tidak mungkin memiliki efek jangka panjang.

Namun, sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan pengaruh penggunaan aluminium foil terhadap risiko gangguan kesehatan tertentu.***
Satu lampiran
• Dipindai dengan Gmail

Editor: Sekar Andini

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hati-Hati Mengonsumsi Minuman Ini Membuat Cepat Tua

Senin, 11 September 2023 | 13:45 WIB

Adab Menuntut Ilmu dalam Islam Agar Ilmunya Berkah

Senin, 4 September 2023 | 19:00 WIB

Pentingnya Mengatur Work-life Balance

Senin, 4 September 2023 | 18:41 WIB

Hati-hati! Ada 6 Kebiasaan yang Dapat Merusak Otak

Minggu, 3 September 2023 | 09:30 WIB
X