NOLMETER.COM- Merokok adalah suatu kegiatan yang berdampak merugikan bagi kesehatan individu, keluarga, masyarakat maupun lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pengendalian dampak rokok terhadap kesehatan. Hal ini dikarenakan di dalam rokok terkandung lebih dari 4000 macam zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan, seperti nikotin dan zat lainnya yang dapat menyebabkan kanker dan zat beracun bagi tubuh lainnya.
Meskipun demikian, beberapa orang masih memandang merokok sebagai suatu aktivitas yang biasa dilakukan karena dapat meningkatkan semangat hidup maupun terlihat trendi di hadapan teman dan orang-orang sekitar.
Baca Juga: Wow! Berikut Daftar Website yang Menghasilkan Jutaan Rupiah, Bisa Kerja dari Rumah
Namun, mereka tidak menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh merokok terhadap kesehatan dirinya sendiri, maupun orang-orang di sekitarnya. Merokok dapat merusak kesehatan dan bagi perokok pasif, mereka pun memiliki risiko yang sama.
Asap rokok terdiri dari 4.000 zat kimia dan 200 di antaranya bersifat beracun. Beberapa di antaranya adalah karbon monoksida dan polycyclic aromatic hydrocarbon yang mengandung zat-zat penyebab kanker (seperti tar, benzopyrenes, vinyl chlorida, dan nicotine).
Selain itu, nikotin dapat menyebabkan ketergantungan, baik pada perokok aktif maupun pasif. Orang yang merokok aktif atau pasif berisiko enam kali lebih tinggi untuk mengalami batuk dan sesak napas daripada orang yang tidak merokok dan sangat menganggu kesehatan.
Nikotin merupakan senyawa alkaloid yang bersifat sebagai stimulan dan beracun pada dosis tinggi. Senyawa ini hanya terdapat dalam tembakau, sangat adiktif, dan mempengaruhi otak dan sistem saraf.
Jangka panjang penggunaan nikotin akan menurunkan kemampuan otak untuk merasakan kenikmatan, sehingga perokok membutuhkan kadar nikotin yang semakin tinggi untuk memuaskan keinginan dan ketergantungannya.
Dan zat ini bagi orang merokok membuat ketergantungan akibatnya menganggu kesehatan.
Baca Juga: Viral di tiktok! Inilah resep lengkap seblak AA Rafael yang jadi favorit masyarakat
Sifat adiktif nikotin ini terbukti dari perbedaan antara jumlah perokok yang ingin berhenti dan yang berhasil berhenti. Survei yang dilakukan di Jakarta menunjukkan bahwa lebih dari 20% siswa usia 13-15 tahun adalah perokok reguler dan 80% dari mereka ingin berhenti merokok tetapi tidak berhasil. Karbon monoksida, gas tak berbau, dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna unsur zat arang atau karbon. Gas ini sangat beracun dan dapat mengganggu kandungan oksigen dalam darah. Amoniak, gas tak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hidrogen, sangat menyengat bau dan merangsang. Racun ini sangat kuat sehingga bahkan sedikit suntikan ke dalam aliran darah dapat menyebabkan pingsan atau koma. Formic acid, cairan tak berwarna yang bergerak bebas dan dapat menyebabkan lepuh, sangat menusuk bau.
Karena itulah, kami ingin memberikan artikel tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Semoga artikel ini dapat membantu dalam mengkampanyekan bahaya merokok dan membangun kesadaran untuk berhenti merokok.***
Artikel Terkait
Cara Menentukan Bentuk Wajah dan Tips Memilih Potongan Rambut Yang Sesuai Dengan Bentuk Wajah Wajah
Tips Diet 7 Hari, Bisa Turunkan Lemak Tanpa Kelaparan!
Tips Diet, Seminggu Bisa Turun Hingga 5 Kilogram!
Wow! Arang Aktif Actived charchoal Dapat digunakan sebagai Masker Kecantikan!
Wow! Berikut Daftar Website yang Menghasilkan Jutaan Rupiah, Bisa Kerja dari Rumah