NOLMETER.COM - Akhir-akhir ini istilah “Law of Attraction” atau LOA ramai diperbincangkan oleh semua kalangan terutama remaja ke atas.
Bagaimana tidak, prinsip Law Of Attraction alias hukum tarik menarik ini mendasari bahwa pikiran dan perasaan kita memiliki kekuatan untuk menciptakan realitas kita sendiri.
Konsep Law Of Attraction ini berdasarkan pada keyakinan bahwa eneri yang kita pancarkan melalui pikiran, perasaan, dan tindakan akan menarik energi yang sejalan dengan apa yang kita fokuskan.
Baca Juga: Inilah Kebiasaan Baik yang Perlu Dicontoh dari Orang Jepang!
Namun, sebagian orang dan katanya ustad-ustad online mengatakan bahwa prinsip Law Of Attraction itu sesat.
Apakah benar kalau Law Of Attraction itu sesat? Kita akan membahas dari sudut pandang seorang yang memiliki sertifikat internasional di bidang manifestasi dan cara berpikir serta seorang pelatih LOA.
Menurutnya, dia kasian sama orang-orang yang energinya negatif yang mengatakan bahwa LOA itu sesat, karena LOA itu bukan ajran sesat, justru LOA adalah self development yang membuat pribadi diri menjadi lebih baik, lebih positif, tidak ada overthinking, selalu percaya dengan proses, percaya dengan yang di atas, dan selalu berbaik sangka pada yang di atas.
Baca Juga: Cara Agar Mantan Menghubungi Kembali Dengan Teknik Law of Attraction atau LOA
Dia tidak menyalahkan netizen yang mengatakan LOA sesat karena bagi orang awam yang semisal mendengar “memintalah pada alam semesta”, mereka berpikir bahwa itu sesat karena seharusnya kita meminta pada Tuhan, alam semesta bukanlah Tuhan.
Selain itu, di banyak youtube orang-orang Indonesia yang membahas LOA, bahasa mereka itu memang ditangkapnya seperti sesat di mata orang-orang awam karena mereka kebanyakan teori dan tidak ada seperti teknik manifestasi apa yang diinginkan, bagaimana prosesnya, dan apa hasilnya.
Di youtube orang luar negeri yang membahas LOA, mereka tidak hanya membahas teori, melainkan mereka praktek dan menujukkan kesaksian hasil praktek tersebut.
Baca Juga: Healing Kok Toxic? Sebenarnya Healing Itu Penting Ga Sih?
Dan penjelasan tentang LOA di Indonesia diterjemahkan sebagai alam semesta, jadi orang-orang yang sensitif berpikir bahwa alam semesta itu tuhan, padahal bukan.
Artikel Terkait
Merasa Ada yang Tidak Beres dengan Diri Sendiri? Ini Tanda Bahwa Kamu Harus ke Psikolog!
Healing Kok Toxic? Sebenarnya Healing Itu Penting Ga Sih?
Gen Z generasi instan? Kenapa Gen Z Disebut Sebagai Si Paling Ga Sabaran?
Inilah Kebiasaan Baik yang Perlu Dicontoh dari Orang Jepang!