Gen Z generasi instan? Kenapa Gen Z Disebut Sebagai Si Paling Ga Sabaran?

NOLMETER.COM - Di zaman yang sudah berkembang pesat, semua hal bisa menjadi lebih mudah terutama bagi kalangan Gen Z. 

Gen Z dapat melakukan apapun dengan instan seperti membeli sesuatu lewat online shop, mencari jawaban tugas sekolah dengan teknologi bernama smartphone, dan masih banyak lagi. 

Gen Z selalu dikaitkan dengan generasi instan karena keinginan mereka yang selalu ingin cepat dipenuhi, entah itu karir, pendidikan, ataupun pernikahan. 

Baca Juga: Ekspetasi Orang Tua Tinggi Terhadap Anak? Simak Akibatnya

Hal ini juga disebabkan karena Gen Z memiliki banyak tuntutan seperti flexing, terbiasa hidup instan, menigkatnya konsumerisme, dan tuntutan dari generasi atas atau generasi sebelum Gen Z. 

Salah satu ciri khas generasi millenial atau Gen Z adalah instan, efektif, dan efisien.

Generasi ini punya tedensi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapai sekarang atau saat ini juga. 

Baca Juga: Jangan Diremehkan! Ini Pola Pikir yang Membuat Depresi

Contoh, jika ada barang dapur yang habis, Gen Z tinggal membuka smartphone miliknya lalu membuka aplikasi trus check out barang yang akan dibei, barang tersebut bahkan bisa sampai dalam hari itu juga. 

Di satu sisi ini tentu positif karena dengan perkembangan teknologi sudah membantu kita hidup lebih nyaman dan mandiri dibandingkan dengan generasi sebelumnya. 

Tapi di satu isi, ada masalah yang muncul yaitu kita jadi mau segala hal menjadi instan, jadi ga sabaran, kita jadi cemas, dan lain sebagainya. 

Hal ini sempat dibahas oleh seorang tokoh bernama Naval Ravikant, dia mengatakan bahwa di zaman sekarang yang jadi masalah adalah kebanyakan, bukan kesedikitan atau kelangkaan. 

Maksudnya, mungkin zaman dulu yang menjadi masalah adalah tidak bisa makan, tidak bisa dapat kerja, namun sekarang masalahnya berbeda, lapangan pekerjaan sudah banyak, informasi yang luas, makanan yang banyak dan lain sebaginya. 

Kita mungkin sekarang mendapatkan banyak hal instan, namun itu berpengaruh pada tubuh kita, otak kita, dan mental kita.