NOLMETER.COM - Sebagian orang mungkin pernah atau sedang mengalami perasaan tidak beres dengan dirinya sendiri terkait kesehatan mental sehingga mereka perlu mencari bantuan salah satunya dengan menemui psikolog.
Psikolog dapat membantu kita menyadari serta memberi tau hal apa yang sebenarnya terjadi atau bagaimana mengatasi perasaan tidak beres dengan diri sendiri.
Dalam situasi yang cukup membingungkan tersebut, berkonsultasi dengan seorang psikolog dapat menjadi langkah yang bijak untuk kesejahteraan mental kita.
Baca Juga: Ekspetasi Orang Tua Tinggi Terhadap Anak? Simak Akibatnya
Psikolog adalah profesional kesehatan mental yang terlatih untuk membantu mengatasi berbagai masalah psikologis dan emosional.
Ada banyak tamda-tanda bahwa seseorang perlu mengunjungi dan berkonsultasi dengan psikolog.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda tersebut:
1. Perubahan perilaku yang signifikan
Jika seseorang mulai mengalami perubahan perlikau yang signifikan dan tidak biasa, seperti:
- Perubahan suasana hati yang ekstrem: misalnya adalah perasaan sedih yang mendalam dan berkepanjangan, perubahan tiba-tiba antara perasaan euforia dan keputusasaan.
- Penurunan minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati.
- Isolasi sosial yang berlebihan: memghindari interaksi sosial dan kegiatan sosial atau mengurangi kontak dengan teman dan keluarga.
- Perubahan pola tidur yang drastis: kesulitan tidur atau tidur berlebihan yang tidak teratur.
- Perubahan berat badan yang signifikan: penurunan berat badan yang tiba-tiba atau kenaikan berat badan yang tidak wajar.
Hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa ada masalah yang lebih dalam yang perlu ditangani.
Psikolog dapat membantu kita memahami dan mengatasi perubahan-perubahan ini serta menemukan solusi yang tepat.
Baca Juga: Awas! Ini Tanda-tanda Eating Disorder yang Jarang Diketahui
2. Masalah kesehatan mental yang persisten
Artikel Terkait
Ngaku! Siapa yang Punya Sexual Fetish? Simak Penjelasannya
Awas! Ini Tanda-tanda Eating Disorder yang Jarang Diketahui
Jangan Diremehkan! Ini Pola Pikir yang Membuat Depresi
Ekspetasi Orang Tua Tinggi Terhadap Anak? Simak Akibatnya