Awas! Ini Tanda-tanda Eating Disorder yang Jarang Diketahui

NOLMETER.COM - Tanda-tanda eating disorder seringkali disepelekan oleh cukup banyak orang, padahal eating disorder adalah gangguan mental serius yang memengaruhi kesejahteraan seseorang.

Tanda-tanda eating disorder sering kali ditemui pada model yang mengharuskannya meiliki badan yang dia inginkan agar terlihat baik di publik.

Tanda-tanda eating disorder sangatlah beragam dan ada banyak yang jarang diketahui oleh masyarakat umum.

Baca Juga: Tidak Percaya Diri? Ini Cara Menghilangkan Bau Badan

Eating disorder merupakan sekelompok respon psikologis yang luas sekali yang mengakibatkan penderitanya memiliki pola makan yang tidak sehat. Dampak yang terjadi tidak hanya fisik namun juga secara psikologis.

Semua orang dari semua kelompok usia bisa mengalami eating disorder, walaupun yang paling sering adalah kelompok remaja ke atas.

Sosial media adalah salah satu feel pressured yang ada saat ini tapi feel pressured juga bisa datang dari mana-mana seperti dari kelompok bermain, dari tempat kita bekerja, dan lain-lain.

Dengan banyaknya sosial media sekarang dan tampilan bagaimana bentuk tubuh ideal atau bagaimana berat badan ideal yang ditampilkan atau makan ideal yang ditampilkan itu menjadi stuck di pikiran, kita menjadi tidak luas secara melihatnya, melihat makanan tersebut misalnya ataupun pola diet tertentu sehingga stuck disana. Hal itu memungkinkan terjadinya eating disorder.

Rata-rata orang berasumsi eating disorder adalah sebatas tentang makan, padahal bukan, eating disorder adalah sebuah kelompok dimana respon psikologis yang luas yang berujung pada pola makan yang terganggu yang tidak sehat.

Jadi kata kuncinya adalah pada pola piskologis yang luas, ini adalah respon tubuh atau respon individu terhadap adanya stressor, terhadap adanya trauma masa lalu, jadi ini bukan hanya bicara soal makan.

Respon psikologis ini merespon depresi yang hadir, jadi misal seseorang depresi dan seseorang mungkin terkena eating disorder. Walaupun sebaliknya juga bisa terjadi, seorang pada eating disorder lalu mengalami depresi. Hal ini adalah hubungan timbal balik yang terjadi.

Tapi bukan hanya depresi, gangguan kecemasan, gangguan obsesif kompulsif, atau tipe kepribadian ambang, tipe kepribadian narsistik, dan lain sebagainya itu mungkin berhubungan dengan eating disorder. Jadi eating disorder ini bisa menjadi sebab dan juga bisa jadi akibat dari gangguan jiwa lain.

Menariknya, menurut penelitian, eating disorder salah satu yang menjadi penyebab kematian paling tinggi dari gangguan kejiwaan.

Baca Juga: Pemula wajib merapat!!! Ketaui 3 hal ini sebelum mulai menggunakan skincare

Salah satu jenis eating disorder adalah anorexia, anorexia ini gangguan makan yang ciri khasnya adalah seseorang yang mengalaminya merasa tubuhnya selalu berlebihan berat badannya sehingga dia mengurangi jenis makanan tertentu atau mengeluarkan makanan dengan cara dimuntahkan agar dapat menjaga berat badannya tetap yang diinginkan atau bentuk badan yang diharapkan.