Es Mencair Lebih Cepat di Dalam Air Hangat Daripada di Dalam Air Dingin? Ini Penyebabnya!

NOLMETER.COM - Kita mungkin sering bertanya-tanya pada fenomena sains yang terjadi di kehidupan sehari-hari atau bahkan kita tidak sadar bahwa hal kecil yang terjadi merupakan fenomena sains.

Fenomena sains terjadi di setiap kehidupan kita sebagai manusia. Tak jarang kita yang mempunyai keingintahuan tinggi mempertanyakan setiap hal yang kita lihat, rasakan, dengar dan lain sebagainya.

Walaupun banyak yang dipertanyakan, banyak dari kita yang malas mencari tau hal tersebut di buku ataupun di internet.

Baca Juga: Selalu Lelah Setiap Saat? Mungkin Kamu Terkena Burnout!

Salah satu fenomena sains yang sepele namun menarik adalah es mencair lebih cepat di dalam air hangat daripada di dalam air dingin. Fenomena ini mungkin tampak kontra-intuitif, mengingat suhu air hangat secara umum lebih rendah daripada suhu air dingin.

Mengapa ini bisa terjadi?. Terdapat faktor-faktor ilmiah yang menjelaskan mengapa es mencair lebih cepat di dalam air hangat.

Penyebab utama mengapa es mencair lebih cepat di dalam air hangat adalah perbedaan dalam transfer panas antara air dan es.

Transfer panas terjadi dari benda dengan suhu yang lebih tinggi ke benda dengan suhu yang lebih rendah. Transfer panas yang lebih efisien terjadi jika es ditempatkan di dalam air hangat dibandingkan dengan air dingin.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang mekanisme transfer panas yang terjadi:

1. Kontak yang lebih baik

Permukaan es langsung bersentuhan dengan air yang memiliki suhu yang lebih tinggi ketika es ditempatkan di dalam air hangat. Hal ini memungkinkan transfer panas yang lebih cepat dari air ke es.

Sebaliknya, ketika es ditempatkan di dalam air dingin, lapisan air yang ada di sekitar es lebih dingin daripada suhu air hangat, sehingga transfer panas menjadi lebih lambat.

2. Perbedaan temperatur

Perbedaan suhu antara es dan air hangat lebih besar dibandingkan dengan perbedaan suhu antara es dan air dingin. Semakin besar perbedaan suhu, semakin cepat transfer panas terjadi. Sehingga perbedaan suhu yang lebih besar antara es dan air hangat mempercepat proses pencairan es.

3. Konduksi panas yang lebih cepat