Mana yang Lebih Baik: Konsumsi Air Minum Kemasan atau Rebusan? Simak Penjelasannya

NOLMETER.COM - Sebagian masyarakat sekitar menganggap air minum di dalam kemasan adalah minuman yang paling sehat, higienis, dan praktis.

Air minum mineral dalam kemasan diambil dari sumber mata air dalam dengan kualitas yang baik.

Namun perlu kamu ketahui ada faktor lain yang bisa menyebabkan air minum dalam kemasan tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan kamu loh.

Baca Juga: Heboh!! Kabar Mengejutkan dari Alshad Ahmad, Benarkah Sudah Menikah?

Meskipun kualitas air minum kemasan lebih baik dari air rebusan, tetapi ada resiko kontaminasi dari kemasannya yaitu plastik.

Faktor kemasan, cara transportasi sampai cara penyimpanan, bisa mengubah kandungan air tersebut.

Eksekutif Direktur Ecoton Daru Setyorini, mencontohkan kesalahan dalam penyimpanan, misalnya paparan matahari bisa mengurai zat kimia plastik kemasan dalam bentuk mikroplastik difenol.

Baca Juga: Heboh!! Kabar Mengejutkan dari Alshad Ahmad, Benarkah Sudah Menikah?

Hal tersebut bisa berdampak buruk jika diminum. Dampak tersebut akan beresiko buruk bagi kesehatan, salah satunya penyakit kanker.

Pendapat warga di kawasan padat penduduk mengaku harus membeli air mineral dan isi ulang untuk konsumsi minum.

Sebagian masyarakat air mineral dibeli untuk diminum langsung, sedangkan air isi ulang digunakan untuk memasak.

Baca Juga: Pertemuan Tertutup antara Kemenkeu dan PPATK: Bahas Laporan Dugaan Kasus Pencucian Uang

Tidak memiliki pilihan, masyarakat harus membayar lebih mahal untuk memenuhi kebutuhan air minum.

Biasanya harga satu galon mineral diberi seharga Rp19.000 sedangkan air isi ulang Rp9.000 per galon.