Gas LPG vs Biogas, Pilih yang Mana? Simak Ulasanya!

NOLMETER.COM - Biogas bukan hanya bermanfaat utuk energi, tetapi juga untuk lingkungan, terutama untuk tanah. mar kita wariskan mata air untuk anak cucu kita bukan air mata." Ujar Ngadisih, Dosen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM

Desa Cangkringan, Sleman, Yogyakarta memiliki caranya sendiri dalam memilih sumber energi panas untuk memasak.

Walaupun Gas LPG dapat membuat masakan lebih cepat matang, namun di bandingkan gas LPG, Biogas jauh lebih murah, bahkan gratis.

Sebelum menggunakan Biogas, warga menggunakan kayu untuk menghemat LPG, namun setelah adanya biogas, warga beralih dari gas LPG ke biogas.

Baca Juga: Yuk Kepoin !! Biaya Sewa GBK Untuk Konser Blackpink dan Pendapatan Penjualan Tiket Blackpink

Tidak seperti gas LPG yang harus diganti setiap kali habis. Biogas tidak perlu diganti atau diisi ulang. Biogas akan tetap terus digunakan.

Biogas merupakan alternatif energi terbarukan di Indonesia, karena mayoritas penduduknya merupakan petani yang juga memiliki ternak.

kotoran hewan yang merupakan bahan pokok Biogas, sangat berpotensi untuk menimbulkan pencemaran udara karena baunya.

selain dapat mencemari udara kotoran hewan juga dapat menimbulkan pencemaran tanah, jika tidak diolah dengan benar.

Tidak hanya dapat digunakan untuk memasak, biogas juga dapat digunakan untuk menyala lampu.

Ampas dari pengolahan kotoran hewan ternak yang telah diambil gasnya untuk digunakan sebagai bahan bakar memasak, dapat digunakan sebagai pupuk.

Proses pengolahannya bermula dari pengaliran kotoran hewan ternak dari kandang, kemudian dimasukan kedalam penampungan yang disebut bio - reaktor.

kotoran hewan ternak yang sudah masuk kedalam bio - reaktor akan diairi kemudian akan ter-fermentasi oleh bakteri yang ada.

Hasil fermentasi itu lah yang kemudian berubah menjadi biogas yang menjadi sumber energi panas.

Selain sisa hasil pengolahan kototan hewan ternak yang menghasilkan biogas, juga terdapat ampas berupa cairan yang dapat dijadikan pupuk.